Seorang Remaja Dipukuli dan Mayatnya Digantung di Jembatan Karena Memakai CelanaJeans di India

- 3 Agustus 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /net/

Setelah dipukuli, para lelaki itu berjanji akan membawa Neha ke rumah sakit terdekat dengan dinaikkan ke sebuah angkong (semacam becak tradisional).

Baca Juga: Ternyata Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Bahan Bekas Ini, Simak Begini Ulasannya

Itu adalah saat terakhir Shakuntala menyaksikan putrinya dalam keadaan hidup. Shakuntala yang tidak bisa berbuat apa-apa pun khawatir dengan putrinya, karena dia tidak diizinkan ikut mengantar.

Dia lantas menghubungi kerabat dari pihak keluarganya yang bekerja di rumah sakit tujuan Neha dirawat. Tapi Shakuntala mengaku bahwa tidak ada nama Neha dalam daftar pasien.

Betapa hancur dan kagetnya Shakuntala menemukan mayat putrinya menggantung di jembatan desa pada esok harinya.

Baca Juga: Segera Hentikan Kebiasaan Gosok Gigi Setelah Makan, Ini Bahayanya Menurut Dokter Gigi

Menurut Insider, kakek Neha dan dua pamannya adalah tersangka di balik penyiksaan dan pembunuhan Neha.

Sang kakek telah diringkus polisi. Sayangnya, kedua paman Neha, Vyas Paswan dan Arvind Paswan kini buron. Ini bukanlah kasus pertama kekerasan di India yang disebabkan oleh jeans.

Pada 2013 lalu, seorang ibu berumur 55 tahun dipukuli hingga tewas karena mengizinkan putrinya yang berkuliah mengenakan jeans.

Baca Juga: Peneliti Jepang Bongkar Rahasia Panjang Umur, Temukan Bakteri Unik Dalam Usus Manusia Berusia 100 Tahun

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah