Menurut dia, sudah kedua kalinya pihaknya melakukan survei. Kurun waktu survei pertama dan kedua belum menyentuh satu tahun.
Namun, hasilnya perbadingan keduanya telah menunjukkan peningkatan yang drastis. Kondisi mental mahasiswa semakin menurun.
Selain itu, tingkat kelelahan mahasiswa juga meningkat drastis dari Agustus 2020 hingga April 2021.
"Pada Agustus 2020, pertama kali kami melakukan survei, kelelahan mahasiswa mencapai 40 persen. Tapi, pada April 2021 menjadi 71 persen," kata Melnyk.
Dia menjelaskan, survei ini telah mengungkapkan fakta bahwa perlunya perjuangan kesehatan mental bagi mahasiswa.
Baca Juga: Heboh Petisi Blacklist Ayu Ting-Ting Tembus 75 Ribu, Denny Darko: Apa Dosa Ayu?
Penting untuk memberi bekal ketahanan, keterampilan kognitif atau perilaku, dan keterampilan mengatasi gangguan kesehatan mental.
Mahasiswa yang diperiksa sebagai survei menunjukkan peningkatan kecemasan. Awalnya 39 menjadi 43 persen. Tingkat depresi juga naik dari 24 menjadi 28 persen.
Adapun hal yang tidak sehat dilakukan mahasiswa untuk menangani stres. Terlihat dari tingkat aktivitas fisik menurun.