Heboh Vaksin Palsu, Perawat Ini Sengaja Suntikkan Larutan Garam ke 8.600 Orang

- 12 Agustus 2021, 19:09 WIB
Ilustrasi suntik vaksin Covid
Ilustrasi suntik vaksin Covid /Pixabay/Katja Fuhlert

LINGKAR MADIUN – Pihak berwenang di Jerman Utara mengimbau ribuan orang pada Selasa, 10 Agustus 2021 untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 kembali.

Imbauan itu disampaikan setelah penyelidikan polisi yang menemukan bahwa seorang perawat Deutches Rotes Kreuz (Palang Merah Jerman) diduga telah menyuntik banyak orang dengan larutan garam.

Di Friesland, Jerman Utara, polisi menemukan bahwa seorang perawat Palang Merah diduga telah menyuntikkan sekitar 8.600 orang, bukan dengan vaksin COVID-19, melainkan dengan larutan garam.

Baca Juga: PBB Menerima Laporan Pelanggaran Serius Hukum Kemanusiaan oleh Taliban

Saya benar-benar terkejut dengan insiden ini,” tulis anggota dewan lokal, Sven Ambrosy di Facebook seperti yang dikutip Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari npr.org.

Pihak berwenang pun langsung meminta penduduk setempat, yang mungkin terkena dampak, untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 lagi.

Pada awal musim semi 2021, perawat tersebut diduga mulai menyuntikkan larutan garam.

Baca Juga: Virus Marburg Telan Korban Pertama di Afrika, Berpotensi Jadi Pandemi Kedua

Meskipun larutan garam tidak berbehaya, namun pada periode bulan Maret dan April, Jerman berfokus untuk menprioritaskan para lansia agar divaksinasi terlebih dahulu.

Sehingga, masyarakat yang disuntik larutan garam ini diduga didominasi para lansia, yang memiliki risiko lebih tinggi terpapar COVID-19.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x