Para pihak berwenang mengimbau siapa pun yang divaksinasi di Pusat Vaksinasi Roffhausen selama periode itu untuk divaksinasi lagi.
Imbauan diumumkan melalui telepon dan Email untuk menjangkau orang yang menerima vaksin palsu tersebut.
Pihak berwenang juga telah menyiapkan saluran telepon informasi khusus pelayanan pengaduan.
Pihak berwenang di bidang kesehatan Lower Saxony di Friesland, mengatakan bahwa perawat tersebut memiliki akses ke stok vaksin karena dia bertanggung jawab atas persiapan vaksin dan persiapan jarum suntik selama jam kerjanya.
Baca Juga: WNA Masuk Indonesia, Berikut 5 Kategori Orang Asing yang Diizinkan Masuk selama PPKM
Hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi mengenai motif perawat memberikan vaksin palsu tersebut.
Namun perawat tersebut dilaporkan sempat mengunggah postingan di media sosial yang mengungkapkan skeptisismenya (tidak percaya) mengenai vaksin COVID-19.
Kasus pemberian vaksin palsu juga terjadi di India bulan lalu.
Baca Juga: Frustasi Keseringan Ditolak, Pria Jepang Ini Tusuk Wanita Tak Berdosa, Alasannya Tak Masuk Akal