Meski Pernah Alami Insiden Roket Jatuh di Samudera Hindia, Kini China Sudah Menyelesaikan Tugasnya di Mars

- 18 Agustus 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi puing roket jatuh./Unsplash/SpaceX
Ilustrasi puing roket jatuh./Unsplash/SpaceX /

LINGKAR MADIUN-Meskipun kemarin Roketnya pernah mengalami insiden jatuh di Samudera Hindia, kini roket yang lainnya bernama Rover Zhurong telah menyelesaikan tugasnya di Mars.

Rover Zhurong berhasil menyelesaikan misi eksplorasi dan deteksi dini di Mars sebagaimana yang direncanakan sesuai dengan instruksi CNSA (China National Space Administration).

Selama 90 hari di Mars atau setara 92 hari di bumi, Rover Zhurong direncanakan akan kembali ke bumi secepatnya, sambil membawa muatan ilmiah tentang Planet Mars.

Kantor berita Xinhua melaporkan bahwasanya roket yang sudah sampai di orbit Mars pada tanggal 15 Mei tersebut memang ditugaskan untuk melihat tumbuhan dan bakteri yang bisa hidup di Mars.

Baca Juga: Tidak Main-main! Pejabat Korea Utara Diancam Sangat Keras Jika Melakukan Korupsi

Baca Juga: Wonderland Indonesia Karya Alffy Rev Sudah Rilis , Berikut Sederet Lagu Daerah yang Dinyanyikan Novia Bachmid

Keberhasilan China Tiongkok dalam mengorbitkan roketnya Tianwen-1 ke Mars ini mengagetkan seluruh dunia. Terutama negara-negara yang bergabung dalam ISS (International Space Station).

Sampai sekarang, China Tiongkok sendiri masih belum diperbolehkan untuk bergabung dengan ISS karena seringnya kecelakaan roket yang diterbangkan oleh Otoritas Tiongkok.

Oleh karenanya, ISS belum memperbolehkan Tiongkok untuk ikut serta dalam ISS. Karena kurangnya sistem keamanan dan keselamatan kerja.

Baca Juga: Ternyata Mengumpat Punya Efek Begini ke Tubuh, Anda Wajib Tahu

Baca Juga: Cobalah Minum Ramuan 2 Bahan Alami Ini Bisa Libas Lemak Perut dan Turunkan Kadar Gula Darah

Alih-alih berusaha meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan kerjanya, Tiongkok kini menyiapkan stasiun ruang angkasanya sendiri.

Bahkan, Tiongkok dengan roket Tianwen-1 juga sudah mencapai orbit Mars. Dimana hanya dua negara yang sudah melakukannya, yakni Amerika Serikat (NASA) dan Tiongkok (CNSA)

Dengan hal tersebut, tentu peran eksplorasi luar angkasa dari Tiongkok tidak bisa diabaikan lagi. Dimana kini Tiongkok sudah sangat maju dalam hal teknologi luar angkasa.

Untuk saat ini, dengan muatan bebatuan dan bakteri yang sudah dikumpulkan dari laut kuno dan utopia planitia, Rover Zhurong siap kembali ke TIongkok untuk penelitian lebih lanjut.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Xinhua News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x