LINGKAR MADIUN- Teroris Palestina menembakkan dua roket dari Jalur Gaza menuju kota Sderot pada Senin sore dalam apa yang tampaknya merupakan serangan pertama sejak konflik 11 hari Mei di daerah kantong Palestina, kata militer.
Sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat salah satu roket, sedangkan roket kedua mendarat di Jalur Gaza. Serangan itu memicu sirene di Sderot, serta komunitas Ivim, Nir Am dan Erez di wilayah Sha'ar Hanegev di Israel selatan, menurut Pasukan Pertahanan Israel.
“Satu peluncuran terlihat dari Jalur Gaza, yang ditembak jatuh oleh tentara pertahanan udara,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan dalam serangan roket tersebut. IDF tidak segera membalas peluncuran tersebut.
Baca Juga: Peringati HUT RI Ke-76, Inilah Lirik Lagu 'Indonesia Raya' 3 Stanza Ciptaan WR Supratman
Rekaman video (atas) dari kamera pengintai di dalam wilayah Israel menunjukkan dua roket ditembakkan dari daerah dekat perbatasan.
Peluncuran itu dilakukan setelah ancaman berulang kali oleh kelompok teror Palestina dalam beberapa pekan terakhir atas lambatnya rekonstruksi Gaza dan masuknya uang Qatar ke Jalur Gaza, menyusul konflik May, yang dikenal di Israel sebagai Operasi Penjaga Tembok.
Berbagai kelompok teror di Jalur Gaza, terutama Hamas dan Jihad Islam Palestina yang dikenal secara kolektif sebagai ruang operasi gabungan dijadwalkan berkumpul Senin malam untuk menentukan bagaimana melanjutkan negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Israel, tetapi membatalkan pertemuan mereka, tampaknya takut akan serangan IDF.