Network
LINGKAR MADIUN- Serangan udara koalisi Arab telah menewaskan seorang perwira militer Iran yang merupakan penasihat Houthi yang didukung Iran selama serangan mematikan mereka di provinsi tengah Marib, Menteri Informasi Yaman, Muammar Al-Eryani, mengatakan pada hari Sabtu.
Penasihat, Haidar Serjan, dan sembilan kombatan lainnya tewas pada Jumat malam dalam serangan udara koalisi selama pertempuran di distrik Serwah Marib.
Serjan pertama kali menawarkan nasihat militer kepada Houthi selama pertempuran di sepanjang pantai barat negara itu hingga 5 Juni 2012.
Dia dikirim ke medan perang Marib untuk menggantikan ahli militer Hizbullah Mustaf Al-Gharwi, yang tewas dalam serangan udara lain, kata Al-Eryani.
Baca Juga: Atta Halilintar Teriak-teriak Ya Allah, Aurel Hermansyah Ungkap Kini Positif Hamil Lagi
Baca Juga: Arsenal Vs Chelsea 22 Agustus 2021: Prediksi Susunan Pemain, H2H dan Live Streaming di SCTV
“Iran telah mengirim ratusan ahli Pengawal Revolusi, memimpin operasi militer di lapangan dan menyelundupkan berbagai jenis senjata, termasuk rudal balistik dan pesawat tak berawak, menegaskan sifat pertempuran sebagai perpanjangan dari proyek ekspansionis dan pengaruh Iran di wilayah tersebut,” tulis pernyataan tersebut. kata menteri di Twitter.
Dia menuntut lebih banyak tekanan internasional pada Iran untuk berhenti memicu kekerasan di Yaman.
“Kami mendesak masyarakat internasional, PBB, dan anggota tetap Dewan Keamanan untuk mengambil sikap tegas terhadap campur tangan terang-terangan Iran dalam urusan Yaman, perannya dalam meningkatkan operasi militer dan merusak upaya perdamaian, tanggung jawab untuk pertumpahan darah, dan memperburuk penderitaan kemanusiaan Yaman, kata Al Eryani.
