Seorang Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat Evakuasi Amerika Serikat, Simak Begini Ulasannya

- 23 Agustus 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi Pesawat Amerika Serikat. Seorang Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat Evakuasi Amerika Serikat
Ilustrasi Pesawat Amerika Serikat. Seorang Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat Evakuasi Amerika Serikat /Dok. Boeing/Kevin Flynn

LINGKAR MADIUN – Ada kejadian luar biasa pada saat proses evakuasi warga Afghanistan oleh kru penerbang Amerika Serikat (AS).

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari NBC News, seorang wanita Afghanistan melahirkan di udara dalam penerbangan evakuasi menuju Jerman pada Sabtu 21 Agustus 2021, kata Komando Mobilitas Udara AS.

Baca Juga: Army di Afghanistan Terpaksa Sembunyikan Atau Bakar Album BTS Mereka?

Wanita itu, yang identitasnya tidak diungkapkan, berada di dalam pesawat C-17 dalam perjalanannya ke Pangkalan Udara Ramstein di barat daya Jerman ketikadia melahirkan, kata komando tersebut dalam sebuah pernyataan di akun Facebook.

Pesawat pengangkut itu lepas landas dari pangkalan menengah di Timur Tengah, kata pernyataan itu.

Baca Juga: 10 Hal yang Sangat Tidak Disarankan untuk Dicari di Google

Namun tidak diketahui kapan wanita itu meninggalkan Afghanistan.

Sang ibu mulai mengalami komplikasi dalam penerbangan karena tekanan darah rendah, kata pernyataan itu.

Komandan pesawat membuat keputusan untuk turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa ibu,“ tulis pernyataan tersebut di Facebook.

Baca Juga: YG Entertainment Luncurkan Teaser Solo Lisa, Kapan Debutnya? Simak Begini Ulasannya

Kru penerbang dari Grup Medis 86 bergegas membantu kelahiran tersebut di ruang kargo pesawat dan masih berlangsung setelah pesawat mendarat.

juru bicara Komando Pengangkutan Udara 86 di Pangkalan Udara Ramstein, bayi perempuan dan ibunya diangkut ke fasilitas medis terdekat dan dalam kondisi baik.

Baca Juga: Ternyata Anosmia Bisa Prediksi Gejala Masalah Kesuburan pada Pria, Benarkah? Simak Ulasannya

Sementara itu, seorang juru bicara Pangkalan Udara Ramstein mengatakan kepada NBC News bahwa 6.100 pengungsi dari Afghanistan telah dievakuasi melalui Operasi Sekutu Pengungsi atau Operation Allies Refugee.

Juru bicara tersebut mengatakan akan lebih banyak penerbangan dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perilaku Malas Belajar, Lihat Penyebab dan Dampaknya di Sini

Pentagon AS mengatakan Sabtu bahwa 17.000 orang telah dievakuasi dari Afghanistan sejak 14 Agustus2021.

Sementara itu, ribuan lainnya masih menunggu untuk melarikan diri dari Afghanistan ketika Taliban berkuasa.

Baca Juga: Panas! 41 Warga Palestina Terluka dan 1 Tentara Israel Tewas dalam Sebuah Kerusuhan

Bahkan Presiden Joe Biden bersumpah untuk membawa pulang orang Amerika dan membantu warga Afghanistan yang telah membantu pasukan AS untuk dievakuasi.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah