LINGKAR MADIUN – Saat dunia sedang fokus melawan pandemi Covid-19. Namun, ada virus baru yang berbahaya teridentifikasi di Afrika pada bulan ini.
Otoritas kesehatan di negara Afrika Barat, Guniea, mengonfirmasi kasus penyakit virus Marburg pada 9 Agustus 2021, di prefektur Gueckedou Selatan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini merupakan pertama kalinya virus yang menyebabkan demam berdarah yang sangat menular mirip Ebola telah terdeteksi di Afrika Barat.
Baca Juga: Yuk Kenalan Sama Vaksin Moderna, Ketahui Efek Samping dan Cara Mengatasinya, Kamu Wajib Tau!
“Kami memuji kewaspadaan dan tindakan investigasi cepat oleh petugas kesehatan Guinea. Potensi virus Marburg menyebar jauh dan luas berarti kita harus menghentikannya,” kata Dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansri oleh Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com pada laman Healthline, Kamis 26 Agustus 2021.
Dalam keterangannya WHO juga akan bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan tanggapan cepat yang dibangun berdasarkan pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang mana virus tersebut memiliki cara penularan yang sama.
Dr Eric Cioe-Peña, direktur kesehatan global di Northwell Health di New Hyde Park, New York, mengatakan kepada Healthline bahwa virus Marburg adalah jenis virus demam berdarah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa meskipun beberapa jenis virus demam berdarah dapat menyebabkan penyakit yang relatif ringan, banyak dari virus ini dapat menyebabkan penyakit parah yang mengancam jiwa.