LINGKAR MADIUN - Taliban telah mengumumkan kabinet pemerintahan sementaranya di mana semua jabatan diisi oleh laki-laki.
Tidak terima dengan keputusan tersebut, empat perempuan Afghanistan memilih turun ke jalan untuk melakukan protes.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Inilah Penyebab Utama Kadar Gula Darah Tinggi di Pagi Hari
Namun protes yang dilayangkan tersebut tidak digubris oleh pihak Taliban, dan mereka memilih untuk menanggapinya dengan santai.
"Seorang wanita tidak bisa menjadi menteri, itu seperti Anda meletakkan sesuatu di lehernya yang tidak bisa dia bawa," ucap juru bicara Taliban Sayed Zekrullah Hashimi seperti yang dikutip dari Tolo News, 10 September 2021.
"Wanita tidak perlu berada di kabinet, mereka harus melahirkan," tambah Hashimi.
Menurutnya, keempat perempuan tersebut tidak mewakili seluruh perempuan yang ada di Afghanistan.