Seema Rezai, Remaja Perempuan yang Tetap Nekat Menjadi Atlet Meski Dilarang oleh Taliban

- 12 September 2021, 10:25 WIB
Seema Rezai.
Seema Rezai. /India Times

LINGKAR MADIUN - Pemerintahan Afghanistan saat ini dipegang oleh Taliban setelah dikuasai pada 15 Agustus 2021 lalu.      

Usai menguasai Afghanistan, pemerintahan Taliban membuat banyak peraturan, khususnya bagi perempuan.

Salah satu aturan yang dibuat adalah para perempuan dilarang untuk menjadi seorang atlet karena aurat mereka bisa terlihat.

Baca Juga: Harris Vriza Bintangi Iklan yang Dinilai Nyontek dari Brand Lain, Publiq Studio Mengaku Lalai

Namun, aturan tersebut banyak yang menentang, bahkan sebagian perempuan Afghanistan memilih untuk pergi ke luar negeri agar tetap bisa menjadi seorang atlet.

Seema Rezai adalah salah satu yang menentang kebijakan Taliban tersebut.

Dilansir dari India Times, 10 September 2021, Seema Rezai merupakan seorang atlet tinju nasional Afghanistan.

Baca Juga: Baca 6 Amalan Ini 1 Menit Mampu Menghapus Dosa 100 Tahun Lamanya! Jangan Sampai Merugi

Remaja berusia 18 tahun tersebut kini memilih pergi ke Qatar agar tetap bisa menjadi atlet.

Saat ini, ia tinggal sendirian di kompleks vila yang dibangun untuk menampung tamu Piala Dunia FIFA 2022.

Di kompleks vila itu, Rezai masih terus berlatih setiap harinya tanpa mengenakan sarung tinju yang tertinggal di Afghanistan.

Baca Juga: Cetak Brace Saat Lawan Persita, Ini Alasan Mohammed Rashid Tak Lakukan Selebrasi Gol

Rezai lahir saat Taliban jatuh, dan ia hanya mendengar tentang kehidupan di bawah kekuasaan Taliban dari orang tuanya.

Namun sejak Taliban merebut Afghanistan pada 15 Agustus 2021 lalu, Rezai menyadari bahwa dirinya dalam bahaya.

"Saya tahu Taliban memiliki aturan yang sangat ketat terhadap wanita, dan mereka tidak akan mengizinkan wanita untuk berlatih tinju atau olahraga lainnya," ungkap Rezai.

Baca Juga: Konsumsi Air Nanas Panas Setiap Hari Disebut Bisa Sehatkan Badan Seumur Hidup? Begini Faktanya

"Tanpa tinju, saya tidak bisa hidup, karena itu merupakan profesi saya, ambisi saya, dan segalanya milik saya. Jadi saya membuat rencana untuk keluar dari Afghanistan," tambahnya.

Rezai berhasil pergi meninggalkan negaranya setelah ia menunggu selama dua hari di bandara Kabul.

Berkat bantuan seorang jurnalis, Rezai berhasil mendaftarkan namanya untuk dievakuasi dan pergi ke Qatar tanpa keluarganya.

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Liga Inggris, 11 September 2021: Ronaldo Mengesankan Hingga Arsenal yang Mampu Menang

Kepergian Rezai bukan hanya untuk melanjutkan cita-citanya, namun ia ingin menunjukkan kepada perempuan Afghanistan bahwa mereka tidak lemah.

"Saya akan tetap menggunakan suara saya untuk menarik perhatian perempuan di Afghanistan," ucap Rezai.

"Ke mana pun saya pergi, saya akan berbicara mewakili mereka," tutupnya. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah