Kim Yo-jong menyebut Moon Jae-in "bodoh" dan memperingatkan "kebuntuan total" hubungan antar-Korea karena mencap uji senjata Pyongyang sebagai "provokasi."
Pernyataan dari Kim Yo-jong muncul tak lama setelah Moon mengatakan bahwa peningkatan kemampuan rudal Korea Selatan dapat membantu mencegah provokasi Korea Utara menyusul keberhasilan peluncuran uji coba bawah air.
Baca Juga: Kembali Raih Prestasi, Kali Ini Wajah Personil BTS Masuk Halaman Muka Majalah Rolling Stone Dunia
"Jika keluguan yang dikabarkan dibuat oleh 'presiden' itu benar, itu terlalu bodoh untuk menjadi 'presiden suatu negara.' Kami sangat menyesalkan ucapannya yang ceroboh tentang kata provokasi," kata Kim Yo-jong.
"Bahkan jika 'presiden' mendukung tindakan menyalahkan dan menyakiti mitra dialog, itu secara alami akan menghasilkan tindakan yang sesuai, dan kemudian hubungan Utara-Selatan akan berakhir dengan kebuntuan total," tambahnya.
"Setiap kata dan tindakan harus dilakukan dengan pemikiran yang mendalam," sambungnya.
Baca Juga: Antonio Conte Sebut Impian Achraf Hakimi Adalah Kembali Bermain untuk Real Madrid
Sebelumnya, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur, yang kemudian diikuti dengan uji coba rudal jelajah jarak jauh yang baru dikembangkan.
Kim Yo-jong mengecam Moon karena menyebut peluncuran itu sebagai "provokasi," padahal tindakan tersebut sangat normal karena untuk membela diri."
"Kami tidak bermaksud melakukan 'provokasi' terhadap seseorang pada waktu tertentu seperti dugaan Korea Selatan," ucap Kim Yo-jong.