Australia Dapatkan Bantuan Kapal Selam Bertenaga Nuklir dari Amerika Serikat, China Mengaku Prihatin

- 19 September 2021, 09:50 WIB
China mengaku prihatin atas kerja sama AUKUS yang dibentuk AS, Inggris, dan Australia.
China mengaku prihatin atas kerja sama AUKUS yang dibentuk AS, Inggris, dan Australia. /REUTERS/Jason Lee.

Hal tersebut hanya akan menambah keruh masalah, sebagaimana yang sedang berlangsung untuk mengatasi masalah nuklir di Semenanjung Korea dan masalah nuklir Iran.

Menurut Wang, ekspor teknologi kapal selam nuklir yang sangat sensitif ke Australia telah menunjukkan bahwa AS dan Inggris tidak konsisten dalam masalah nuklir.

Baca Juga: Dubes RI Sampaikan Berlakunya Omnibus Law Tahun 2020 akan Memudahkan Investasi di Indonesia 

"Kolaborasi trilateral oleh AS, Inggris, dan Australia akan sangat mengganggu perdamaian dan stabilitas regional, meningkatkan perlombaan senjata, hingga merugikan perdamaian dan keamanan internasional," tambah Wang.

Wang mengatakan bahwa China akan mengikuti perkembangannya dan berhak untuk membuat tanggapan lebih lanjut.

Sementara itu, China akan meminta masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam memeriksa tindakan berbahaya seperti itu. ***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah