Patung Chiang Kai-shek di Taipei Diajukan untuk Diruntuhkan, Ternyata Ini Alasannya

- 18 September 2021, 18:55 WIB
Patung Chiang Kai-shek di Taipei Diajukan untuk Diruntuhkan, Ternyata Ini Alasannya
Patung Chiang Kai-shek di Taipei Diajukan untuk Diruntuhkan, Ternyata Ini Alasannya /REUTERS/Nicky Loh

 

LINGKAR MADIUN - Patung perunggu Chiang Kai-shek setinggi 6,3 meter (21 kaki) yang berada di plaza kemerdekaan Taiwan kini menjadi sorotan banyak orang.

Sejak lama patung Chiang Kai-shek tersebut menjadi bahan perdebatan sengit, emosional, dan polarisasi di Taiwan.

Perlu diketahui bahwa Chiang Kai-shek adalah pemimpin otoriter Taiwan sejak tahun 1949 sampai 1975.

Baca Juga: Perhatikan Kondisi Kulitmu, Jika Hal Ini Terjadi! Waspada, Risiko Tinggi Serangan Jantung Bisa Kamu Alami

Jabatan pemimpin Taiwan tersebut digantikan oleh anaknya Chiang Ching-kuo yang juga menjabat sebagai pemimpin Partai Kuomintang (Partai Nasionalis China). 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AFP, 18 September 2021, dijelaskan bahwa patung tersebut dibangun oleh Chiang Ching-kuo sebagai upaya menjaga demokrasi di Taiwan.

Patung raksasa Chiang yang duduk di kursi tersebut berada di alun-alun besar Taipei yang didedikasikan untuk Generalissimo Chiang Kai-shek mirip dengan Lincoln Memorial di Washington.

Baca Juga: Segera Konsumsi Camilan Ini 2 Kali Seminggu, Mampu Kurangi Risiko Penyakit Jantung Lawan Hipertensi

Pada hari Rabu, 15 September 2021, Komisi Keadilan Transisi Independen mengatakan patung itu harus diturunkan karena alun-alun Taipei seolah-olah menjadi taman yang "mencerminkan sejarah otoriter" Taiwan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x