LINGKAR MADIUN - Pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang berlangsung di Moskow membuat para pengamat terkejut.
Nezavisimaya Gazeta, seorang analis hubungan internasional dari Rusia, menyatakan kekagetannya mengenai pertemuan Assad dan Putin tersebut.
Dalam pertemuannya, kedua kepala negara menyinggung tentang rekonstruksi pasca perang Suriah, serta masalah kehadiran militer asing.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Weton yang Disukai Khodam Sakti Menurut Primbon Jawa
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita TASS pada 18 September 2021, disebutkan bahwa Assad benar-benar menemui jalan buntu saat ini.
Menurut Gazeta, alasan utama Assad menemui Putin karena ingin meminta tolong untuk meringankan beban sanksi Barat terhadap Damaskus.
Sanksi Barat membuat proyek pengiriman gas Mesir ke Lebanon melalui Suriah menjadi sulit untuk diwujudkan.
Baca Juga: Nenek 76 Tahun di China Ini Masih Mampu Bermain Skateboard dan Pernah Kalahkan Kanker
Menurut pakar dewan urusan internasional Rusia Anton Mardasov, keinginan Assad itu cukup sulit untuk diwujudkan.