Kesulitan Hadapi Masalah Negara, Bashar al-Assad Pilih Temui Presiden Rusia Vladimir Putin

- 19 September 2021, 15:49 WIB
Presiden Suriah Bashar al-Assad menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas rekonstruksi pasca perang Suriah dan sanksi Barat.
Presiden Suriah Bashar al-Assad menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas rekonstruksi pasca perang Suriah dan sanksi Barat. /Reuters

LINGKAR MADIUN - Pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang berlangsung di Moskow membuat para pengamat terkejut.

Nezavisimaya Gazeta, seorang analis hubungan internasional dari Rusia, menyatakan kekagetannya mengenai pertemuan Assad dan Putin tersebut.

Dalam pertemuannya, kedua kepala negara menyinggung tentang rekonstruksi pasca perang Suriah, serta masalah kehadiran militer asing.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Weton yang Disukai Khodam Sakti Menurut Primbon Jawa 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita TASS pada 18 September 2021, disebutkan bahwa Assad benar-benar menemui jalan buntu saat ini.

Menurut Gazeta, alasan utama Assad menemui Putin karena ingin meminta tolong untuk meringankan beban sanksi Barat terhadap Damaskus.

Sanksi Barat membuat proyek pengiriman gas Mesir ke Lebanon melalui Suriah menjadi sulit untuk diwujudkan.

Baca Juga: Nenek 76 Tahun di China Ini Masih Mampu Bermain Skateboard dan Pernah Kalahkan Kanker 

Menurut pakar dewan urusan internasional Rusia Anton Mardasov, keinginan Assad itu cukup sulit untuk diwujudkan.

"Kompromi pada pelonggaran sanksi untuk meningkatkan perdagangan dengan Yordania dan membahas gagasan pengiriman gas dari Mesir dan listrik merupakan proyek yang sangat rumit," kata Mardasov 

Assad dilihat oleh beberapa pakar masih tetap ingin menjabat sebagai Presiden Suriah, namun tidak dengan cara-cara diktator seperti sebelumnya.

Baca Juga: Dipanggil ‘Oppa Ali’, Seleb TikTok Ali Hamza Tegur Followers, Tak Ridho Namanya Dikaitkan

Assad tahu bahwa cara terbaik untuk tetap mempertahakan posisi sebagai Presiden Suriah adalah dengan merangkul musuh-musuhnya.

Upaya merangkul musuh-musuh tersebut akan dilakukan Assad dengan meminta bantuan Rusia, bahkan Amerika Serikat. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah