Diajak Moon Jae-in untuk Akhiri Perang, Korea Utara Sambut dengan Sinis Karena Alasan Ini

- 26 September 2021, 20:54 WIB
Ajakan Moon Jae-in untuk mengakhiri Perang Korea disambut sinis oleh Korea Utara dengan beberapa alasan.
Ajakan Moon Jae-in untuk mengakhiri Perang Korea disambut sinis oleh Korea Utara dengan beberapa alasan. /Pixabay/www_slon_pics / 90 images

LINGKAR MADIUN - Seruan Korea Selatan untuk mendeklarasikan berakhirnya Perang Korea secara resmi masih dianggap Korea Utara terlalu dini.

Korea Utara menganggap tidak adanya jaminan bahwa hal itu akan mengarah kepada penarikan "kebijakan permusuhan AS" terhadap Pyongyang.

Karena pada kenyataannya, menurut Korea Utara, jika perang secara formal dihentikan, maka pasukan Amerika Serikat masih saja ada di kawasan Korea Selatan.

Baca Juga: Jika Anda Berusia di Atas 40 Tahun, Aktivitas Ini Berkurang Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Reuters, hal tersebut yang membuat Korea Utara tidak sepakat dengan upaya perdamaian secara formal, selama masih ada intervensi dari Amerika Serikat.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengulangi seruan untuk mengakhiri Perang Korea secara resmi dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

Moon juga mengusulkan agar kedua Korea dengan Amerika Serikat, atau dengan Amerika Serikat dan China membuat perjanjian semacam itu.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ilmuwan China Temukan Fakta Bahwa Sari Pati Karbon Dioksida Bisa Dimakan 

Kedua Korea secara teknis masih berperang setelah konflik mereka tahun 1950 hingga 1953 berakhir dengan gencatan senjata ketimbang perjanjian damai.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x