LINGKAR MADIUN - Untuk saat ini, mayoritas penduduk di Indonesia mendapatkan vaksinnya dari China, yaitu vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac yang berbasis inactivated virus itu memang masih dipertanyakan keampuhannya, dan salah satu negara yang mempertanyakan keampuhannya adalah Singapura.
Beberapa warga Singapura meragukan kualitas efikasi Sinovac karena kurang terbukanya data yang ditampilkan oleh pemerintah China.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, dijelaskan bahwa keterbukaan data dari Sinovac masih sangat rendah, yang kemudian menjadikannya kontroversi.
Pada Januari 2021 lalu, ahli vaksin yang berbasis di Shanghai, Tao Lina, melaporkan bahwa ia telah mengunggah manual vaksin ke web.
Manual tersebut mencantumkan 73 efek samping lokal dan sistemik vaksin, di mana Tao menggambarkan vaksin tersebut sebagai "vaksin paling tidak aman di dunia."
Baca Juga: Obat Alami Atasi Segala Infeksi Vagina, Tak Perlu Kunjungi Dokter Kandungan, Dijamin Langsung Sembuh
Taiwan News melaporkan bahwa sensor menghapus postingan Tao pada awal Januari, dan 2 hari kemudian, Tao menarik kembali kritiknya di mana ia mengatakan bahwa itu hanya lelucon.