LINGKAR MADIUN - China berambisi untuk merajai pasar mobil elektrik yang mulai digandrungi dunia.
Untuk sekarang ini, kapitalisasi pasar mobil dipegang oleh perusahaan asal Amerika Serikat Tesla.
Meski Tesla masih berkuasa, setidaknya produksi mobil elektrik sudah dipegang oleh perusahaan asal China Wuling.
Baca Juga: Jika Hal Ini Terjadi Saat Kamu Makan atau Minum, Cek Kondisi Tiroid Segera Sebelum Mengancam Jiwa
Agar bisa mengalahkan Tesla, sebuah pabrik mobil elektrik asal China akan mengekspor kendaraannya ke Amerika Serikat dan Eropa.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Byton.com, mobil elektrik asal China yang ingin mengalahkan Tesla adalah Byton M-Byte.
Mobil ini diperkenalkan ke publik pada tahun 2018 lalu di Consumer Electronics Show yang diadakan di Guangzhou, China.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Bani Israil, Keturunan Mulia yang Terancam oleh Api Neraka
Byton M-Byte memiliki layar video selebar 48 inci, dan menampilkan teknologi kontrol gerakan dalam mobil.