Kasus COVID-19 di Dunia Menurun, Selandia Baru Justru Harus Hadapi Ledakan Varian Delta

- 5 Oktober 2021, 19:45 WIB
Selandia Baru mengalami lonjakan kasus COVID-19 varian Delta.
Selandia Baru mengalami lonjakan kasus COVID-19 varian Delta. /REUTERS TV/via REUTERS

LINGKAR MADIUN - Selandia Baru kini menerapkan karantina penuh ke seluruh penjuru kota Auckland karena menjadi episentrum dari COVID-19 varian Delta.

Prestasi Selandia Baru dalam mempertahakan nol kasus selama satu tahun lebih harus pupus setelah varian Delta meledak di kota-kota besar.

Sebelumnya, pemerintah Selandia Baru sudah memperbolehkan konser dengan normal, pertandingan rugby, dan membuka sekolah-sekolah.

Baca Juga: Jangan Makan Sembarangan, Jika Terdapat Cacing Ini, Bisa Serang Otak Anda, Sebabkan Sakit Kepala dan Kejang 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CNA pada 3 Oktober 2021, para analis kesehatan menilai bahwa ledakan COVID-19 varian Delta terjadi akibat diizinkannya konser dan pertandingan rugby.

Wabah varian Delta menyebar ke luar kota terbesar Auckland, mendorong Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Minggu, 3 Oktober 2021, untuk menambah wilayah karantina.

Ada 32 kasus COVID-19 pada Minggu, 3 Oktober 2021, di Auckland yang telah dikunci sejak pertengahan Agustus.

Baca Juga: Sembuhkan Batuk Berdahak dan Kering Secara Alami, Dijamin Aman, Langsung Manjur, Tak Perlu Beli Obat di Apotek 

Selain Auckland, dua kasus juga ditemukan di wilayah Waikato, sekitar 147 km selatan Auckland. Ardern mengatakan sebagian wilayah akan dikunci selama lima hari.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah