LINGKAR MADIUN - Selandia Baru kini menerapkan karantina penuh ke seluruh penjuru kota Auckland karena menjadi episentrum dari COVID-19 varian Delta.
Prestasi Selandia Baru dalam mempertahakan nol kasus selama satu tahun lebih harus pupus setelah varian Delta meledak di kota-kota besar.
Sebelumnya, pemerintah Selandia Baru sudah memperbolehkan konser dengan normal, pertandingan rugby, dan membuka sekolah-sekolah.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CNA pada 3 Oktober 2021, para analis kesehatan menilai bahwa ledakan COVID-19 varian Delta terjadi akibat diizinkannya konser dan pertandingan rugby.
Wabah varian Delta menyebar ke luar kota terbesar Auckland, mendorong Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Minggu, 3 Oktober 2021, untuk menambah wilayah karantina.
Ada 32 kasus COVID-19 pada Minggu, 3 Oktober 2021, di Auckland yang telah dikunci sejak pertengahan Agustus.
Selain Auckland, dua kasus juga ditemukan di wilayah Waikato, sekitar 147 km selatan Auckland. Ardern mengatakan sebagian wilayah akan dikunci selama lima hari.