LINGKAR MADIUN – Depresi bisa menjadi kondisi yang menakutkan tanpa henti. Untungnya, para peneliti di seluruh dunia terus mencari terobosan pengobatan baru, seperti implan otak yang baru dirancang untuk depresi resisten.
Sepertiga orang penderita depresi bisa tidak merespons atau menjadi resisten terhadap pengobatan.
Baca Juga: Mengenal tentang Depresi yang Menyebabkan Perasaan Sedih Sepanjang Waktu, Simak Ulasannya
Tidak ada obat atau jenis terapi yang tampaknya membantu menyembuhkan depresi resisten. Bagi mereka dengan depresi yang resistan terhadap pengobatan, masa depan bisa terlihat sangat suram.
Inilah yang terjadi pada Sarah, seorang wanita berusia 36 tahun yang mengalami depresi berat dan resisten terhadap pengobatan sejak ia masih kecil.
Baca Juga: Inilah Tanda dan Penyebab Gejala Depresi, Salah Satunya Baperan, Penjelasan Selengkapnya
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Alert, ada konsep baru pengobatan depresi yang signifikan bagi Sarah, dan dapat menawarkan harapan bagi banyak orang seperti dia.
Pengobatan depresi ini membutuhkan 'alat pacu jantung' yang dirancang khusus untuk setiap orang.
"Saya berada di titik terendah," kata Sarah, yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama depannya.