Pertama di Dunia, Ilmuwan Obati Depresi Parah dengan Tanam Perangkat Impan dalam Otak Manusia!

- 9 Oktober 2021, 20:00 WIB
Berikut ini dipaparkan seputar terapi TMS dan bagaimana cara kerjanya untuk mengatasi seseorang yang mengalami depresi.
Berikut ini dipaparkan seputar terapi TMS dan bagaimana cara kerjanya untuk mengatasi seseorang yang mengalami depresi. /The Minds Journal

Baca Juga: Punya Masalah Depresi? Terapi Keluarga Bisa Jadi Solusi Tingkatkan Kesehatan Jiwa

"Saya sangat tertekan. Saya tidak bisa melihat diri saya melanjutkan jika hanya ini yang bisa saya lakukan, jika saya tidak pernah bisa bergerak melampaui ini. Itu bukan kehidupan yang layak untuk dijalani."

Untungnya, Sarah dapat berpartisipasi dalam studi kasus dengan tim peneliti ilmu saraf di University of California, San Francisco (UCSF); proyek tim adalah untuk menyelidiki metode stimulasi otak dalam yang berpotensi mengurangi gejala depresi.

Baca Juga: Inilah Tanda Kamu Sedang Alami Depresi, Merasa Lelah Salah Satunya

Meskipun memiliki perangkat kecil yang ditanamkan di tengkorak kita mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, stimulasi implan otak terbukti sukses dalam menangani gangguan otak lain seperti penyakit Parkinson dan epilepsi.

Tetapi depresi secara signifikan lebih rumit daripada dua penyakit itu. Sejauh ini, peneliti selalu menyoroti wilayah otak tertentu, seperti area Brodmann 25, yang diduga area depresi, tapi area depresi di otak ternyata sangat kompleks.

Alih-alih menerapkan perawatan stimulasi otak yang sama untuk semua orang, para peneliti secara manual melacak di mana depresi Sarah muncul di otak.

Baca Juga: Otak ‘Memakan‘ Dirinya Sendiri Supaya Manusia Tetap Hidup, Simak Begini Ulasan Lengkapnya

Mereka mengidentifikasi biomarker, yakni pola spesifik gelombang otak, yang belum pernah diidentifikasi pada gangguan depresi mayor sebelumnya.

Tim ilmuwan menempatkan satu elektroda ke area otak di mana biomarker ditemukan, dan yang kedua di mana 'sirkuit depresi' Sarah berada.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah