China Marah Besar, Pidato Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Dianggap Sudah Melewati Batas

- 12 Oktober 2021, 10:23 WIB
China marah dengan pidato Tsai Ing-wen karena mempersuasi rakyat untuk meraih kemerdekaan Taiwan.
China marah dengan pidato Tsai Ing-wen karena mempersuasi rakyat untuk meraih kemerdekaan Taiwan. /Pixabay/ PPPSDavid

LINGKAR MADIUN - Setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan bahwa Taiwan tidak akan membungkuk kepada China, pihak China langsung menanggapi pidato tersebut.

Ma Xiaoguang selaku juru bicara pemerintah China untuk Taiwan menyatakan bahwa apa yang dilakukan Tsai Ing-wen sudah melewati batas.

Ia menyatakan bahwa Tsai sudah mempersuasi masyarakat Taiwan untuk merdeka, hal yang sangat ditentang oleh China.

Baca Juga: Tidak Hanya di China, Ternyata Tradisi Makan Anjing Juga Ada di Korea Selatan 

Tsai juga seolah-olah memberikan gambaran yang buruk tentang pemerintah komunis China, padahal apa yang dikatakan Tsai Ing-wen tersebut tidak mendasar.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari China Daily, dijelaskan bahwa pihak China telah menyatakan keberatannya atas pernyataan Tsai Ing-wen.

Menurut pihak China, Tsai dianggap sebagai pemimpin pihak separatis, karena telah menginginkan kemerdekaan Taiwan.

Baca Juga: Sebulan Setelah Bitcoin Dilegalkan, Masyarakat El Salvador Mulai Kehilangan Kepercayaan 

Tsai Ing-wen yang juga memimpin Partai Demokratik Progressif di Taiwan ini juga telah mengadvokasi keinginan untuk merdeka dengan berbagai cara.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x