Presiden Saling Bersitegang, China-Taiwan Akan Perang Demi Pertahankan Kedaulatan?

- 11 Oktober 2021, 12:40 WIB
Perang China dan Taiwan diprediksi  akan terjadi tahun 2025 mendatang
Perang China dan Taiwan diprediksi akan terjadi tahun 2025 mendatang /Youtube NowThis World

LINGKAR MADIUN – China telah mengecam pidato di hari nasional Taiwan, di mana Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pemerintahnya tidak akan tunduk pada tekanan dari Beijing.

Presiden Tsai Ing-Wen berjanji akan terus memperkuat pertahanan Taiwan untuk melindungi cara hidup demokratisnya dan tidak membiarkan China berkuasa atas negara mereka.

Baca Juga: China Tawarkan Reunifikasi, Taiwan Tegas Tolak Tawaran Balikan: Biarkan Rakyat Taiwan Bebas

Kantor Urusan Taiwan di China mengatakan pada hari Minggu, 10 Oktober, bahwa pidato Presiden Tsai Ing-Wen menghasut konfrontasi dan memutarbalikkan fakta.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Al Jazeera, mereka berpendapat bahwa Tsai Ing-Wen menambahkan bahwa mencari kemerdekaan Taiwan adalah menutup pintu untuk berdialog dengan China.

Baca Juga: Presiden Tsai Ing-wen Peringatkan Bencana Besar Ini Akan Terjadi Jika Taiwan Jatuh ke Tangan China

Hingga kini, Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan tidak mau mengakui kedaulatan China.

Kata-kata keras Tsai Ing-Wen pada hari Minggu berselang sehari setelah Presiden China Xi Jinping berjanji sekali lagi untuk mewujudkan ‘penyatuan kembali secara damai’ dengan Taiwan.

Baca Juga: China Berang Terhadap Amerika Serikat Karena Terus Mendorong Kemerdekaan Taiwan

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x