Warga Palestina Takut Akan 'Perang Saudara' Di Tengah Meningkatnya Anarki: Situasi di Hebron Sangat Berbahaya

- 18 November 2021, 10:35 WIB
Dalam beberapa hari terakhir, empat universitas ditutup karena bentrokan kekerasan di kampus antara mahasiswa dan klan saingan..
Dalam beberapa hari terakhir, empat universitas ditutup karena bentrokan kekerasan di kampus antara mahasiswa dan klan saingan.. /Pixabay/RJA1988

Baca Juga: Alhamdulillah Asam Urat, Kesemutan dan Nyeri Persendian Perlahan Sembuh Hanya dengan Minum Ini, Segera Coba

Ahmed Ja'bari, salah satu kepala klannya, mengklaim bahwa banyak pria bersenjata dan penjahat berafiliasi dengan faksi Fatah yang berkuasa di PA.

“Fatah mengendalikan pasukan keamanan Palestina,” katanya. “Artinya para preman dan penjahat yang meneror penduduk Hebron di malam hari adalah penegak hukum yang sama di siang hari.”

Menurut Ja'bari, beberapa senjata yang digunakan oleh klan lawan adalah milik pasukan keamanan PA.

Kepala beberapa klan Hebron telah meminta Raja Abdullah untuk mengirim pasukan Yordania ke kota itu untuk menghentikan pertempuran dan kekerasan, Ja'bari mengungkapkan.

Baca Juga: Asam Urat Tinggi, Sakit Nyeri Menahun Sembuh Total Setelah Minum Air Rebusan Ini, Tanpa Ke Dokter

“Dengan memohon kepada raja Yordania, kami mencoba mengirim pesan kepada Otoritas Palestina bahwa mereka harus segera turun tangan untuk memulihkan hukum dan ketertiban,” tambahnya. “Ini adalah pesan yang bertujuan untuk memprovokasi kepemimpinan Palestina agar bangun sebelum terlambat. Apa yang kita saksikan akhir-akhir ini adalah perang saudara yang nyata.”

Kekerasan, sementara itu, telah menyebar ke bagian lain Tepi Barat, di mana warga Palestina juga menuduh PA gagal menegakkan hukum dan ketertiban.

Beberapa insiden terjadi di daerah Jenin, di mana Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) memiliki kehadiran yang kuat.

Di desa Al-Sileh Al-Harthiyeh, dekat Jenin, bentrokan bersenjata meletus pekan lalu antara petugas keamanan PA dan orang-orang bersenjata tak dikenal, kata sumber di Jenin, menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah