LINGKAR MADIUN- Badan intelijen domestik Rusia dituduh oleh mitranya dari Ukraina pada Senin 13 Desember 2021 mengobarkan perang informasi setelah mengatakan telah menangkap 106 pendukung kelompok pemuda neo-Nazi Ukraina karena merencanakan serangan dan pembunuhan massal.
Insiden itu terjadi pada saat ketegangan akut antara kedua negara, dengan Ukraina mengatakan pihaknya khawatir akan kemungkinan invasi Rusia dan Moskow menyangkal memiliki rencana semacam itu.
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan telah melakukan penangkapan di 37 dari lebih dari 80 wilayah Rusia dan bahwa dua dari mereka yang ditahan telah merencanakan serangan terhadap institusi pendidikan.
Baca Juga: Liga Premier Mencatat 42 Kasus Positif COVID-19 dari Lebih Hampir 4000 Orang dalam Seminggu Terakhir
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions 16 Besar: Manchester United Lawan Atletico dan Liverpool Jumpa Inter
Sebuah pernyataan FSB mengidentifikasi kelompok yang diduga sebagai MKU, yang menurut televisi pemerintah merupakan singkatan dari kata-kata "Maniacs. Cult of Murder". FSB mengatakan kelompok itu didirikan oleh seorang Ukraina di bawah perlindungan badan intelijen Ukraina.
Layanan keamanan SBU Ukraina mengatakan: "Pernyataan FSB saat ini adalah bagian dari operasi informasi terkoordinasi yang hanya boleh dilihat melalui prisma perang hibrida."
Dikatakan dalam komentar tertulis kepada Reuters bahwa FSB sedang bermain untuk penonton domestik Rusia dan mencoba untuk mendiskreditkannya.
Baca Juga: Warganet Heran Ungu Dianggap Warna Jomblo dan Kemewahan, Ternyata ini Makna Aslinya
Baca Juga: 5 Zodiak Jadi Penghuni Kerajaan Uang, Hidupnya Ditakdirkan Sukses Kaya Raya Sepanjang Masa