Krisis Bahan Bakar Sedang Melanda Dunia, Pakar Minyak Rusia Menduga Ada Konspirasi di Baliknya

LINGKAR MADIUN - Beberapa negara tengah mengalami krisis energi saat ini, seperti India, China, dan Lebanon.

Seorang pakar asal Rusia menjelaskan bahwa krisis disebabkan oleh manusia itu sendiri, karena di balik itu semua ada sebuah konspirasi.

Ada kemungkinan harga gas di Eropa kembali mengalami kenaikan di tengah kekurangan bahan baku dan intervensi verbal oleh regulator Eropa.

Baca Juga: Cukup 1 Butir Biji Ini, Ampuh Redakan Maag Kronis, Sakit Lambung, Racun di Usus Hingga Nyeri Pinggang 

Pada 7 Oktober 2021 lalu, harga gas turun di bawah 1.000 dolar AS per 1.000 meter kubik yang pada dasarnya berkurang setengah dalam waktu kurang dari satu hari.

Media Uni Eropa mengaitkan penurunan harga energi dengan pernyataan Presiden Putin tentang kemungkinan meningkatkan pasokan di pasar.

Kenaikan harga bahan bakar terlihat sejak awal musim panas, karena meningkatnya permintaan akan sumber daya di Asia di mana pemasok mulai beralih ke benua tersebut.

Baca Juga: Padahal Rasanya Sedikit Pahit, Ternyata Hal Ini yang Menyebabkan Durian Musang King Termahal di Dunia 

Pada bulan Agustus, melonjaknya harga gas sudah bisa diprediksi ketika fasilitas penyimpanan gas bawah tanah Eropa belum siap untuk kebutuhan musim panas.