LINGKAR MADIUN- Mantan Presiden AS Barack Obama pada 13 Maret mengumumkan bahwa ia mengidap Covid-19, dengan mengatakan bahwa ia hanya mengalami beberapa gejala yang sangat ringan berkat vaksin tersebut.
"Saya baru saja dites positif Covid-19," tulis Obama di Twitter pada 13 Maret, menurut Guardian.
“Saya mengalami tenggorokan gatal selama beberapa hari, tetapi saya merasa baik-baik saja. Michelle dan saya bersyukur telah mendapatkan imunisasi lengkap serta suntikan booster, dan istri saya masih negatif. Ini adalah pengingat bahwa setiap orang harus divaksinasi, bahkan jika jumlah infeksi berkurang," jelas mantan presiden itu.
Baca Juga: Ampuh Menghilangkan Kutu Rambut dengan Racikan Ramuan Alami, Bebas Gatal Kutu Tidak Balik Lagi
Baca Juga: Penderita Diabetes Batasi Makanan Ini, Tanpa Ketergantungan Suntik Insulin, Gula Darah Stabil
AS dalam beberapa pekan terakhir telah melihat penurunan jumlah kasus Covid-19 harian, yang mengarah pada relaksasi sebagian besar tindakan kesehatan masyarakat.
Ada sekitar 35.000 infeksi rata-rata dalam seminggu terakhir, turun tajam dari 800.000 pada pertengahan Januari.
Menurut statistik dari Universitas Johns Hopkins, jumlah kematian di AS selama lebih dari 2 tahun pandemi pada 13 Maret lebih dari 967.000, dengan total 79,5 juta infeksi.
Baca Juga: Kemenag Resmi Mengganti Label Halal Indonesia, Begini Filosofi yang Terkandung di Dalamnya
Baca Juga: Perut Buncit Rata Kembali dalam Hitungan Hari, Cukup 2 Bahan Saja, Tak Perlu Obat Pelangsing Mahal