Pesawat Boeing 737 China eastern Airlines Jatuh dan Membakar Pegunungan Guangxi, Mengangkut 133 Penumpang

- 21 Maret 2022, 16:35 WIB
Pesawat China Eastern Airlines membawa 133 penumpang dikabarkan jatuh di pegunungan.
Pesawat China Eastern Airlines membawa 133 penumpang dikabarkan jatuh di pegunungan. /Reuters/Carlos Garcia Rawlins/

LINGKAR MADIUN- Sebuah pesawat China Eastern Airlines dengan 132 orang di dalamnya jatuh di pegunungan di wilayah Guangxi selatan China pada Senin 21 Maret 2022 saat dalam penerbangan dari kota Kunming ke Guangzhou, kata Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).

Pesawat yang terlibat adalah pesawat Boeing 737 dan jumlah korban tidak segera diketahui, kata penyiar CCTV. Tim penyelamat dikirim ke tempat kejadian, tambahnya.

CAAC mengatakan pesawat kehilangan kontak di atas kota Wuzhou di wilayah Guangxi. Pesawat itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak. Media pemerintah mengatakan sebelumnya ada 133 orang di dalamnya.

Baca Juga: Tanggapi Invasi Rusia Ke Ukraina, Presiden Joe Biden Akan Terbang Ke Polandia Untuk Bahas Hal Ini

"CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim kelompok kerja ke tempat kejadian," katanya dalam sebuah pernyataan.

CCTV mengatakan kecelakaan itu "menyebabkan kebakaran gunung", mengutip biro manajemen darurat provinsi.

Tidak ada kabar tentang penyebab jatuhnya pesawat, pesawat 737-800 berusia enam tahun, menurut Flightradar24.

Baca Juga: Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Hancurkan 2 Gedung Penting Milik Ukraina, Pertama Kalinya Digunakan Perang

Penerbangan MU5735 berangkat dari kota barat daya Kunming pada pukul 13.11, menurut data FlightRadar24. Pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 WIB, di ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot.

Seharusnya mendarat pukul 15.05.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x