Network
LINGKAR MADIUN- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tujuan utama dari tahap pertama operasi militer di Ukraina telah terwujud, dan sekarang akan fokus pada "pembebasan" wilayah Donbas.
"Tujuan utama dari operasi tahap pertama umumnya tercapai," kata Jenderal Sergei Rudskoi, kepala Staf Umum Rusia.
Rudskoi mengatakan bahwa meskipun militer Rusia tidak menutup kemungkinan memasuki kota-kota besar di Ukraina, merebut kota-kota ini bukanlah tujuan utama Moskow.
Dalam pengumuman 25 Maret, Moskow akan mempersempit tujuan militernya, dengan mengatakan bahwa tugas utama operasi tersebut adalah untuk "membebaskan wilayah Donbas, Ukraina timur", menurut Guardian .
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa separatis pro-Rusia menguasai 93% wilayah Lugansk dan 54% Donetsk di Donbas.
Badan itu juga mengatakan Rusia sedang mempertimbangkan dua opsi untuk "operasi khusus" di Ukraina. Satu opsi merangkum wilayah republik yang memproklamirkan diri di Donbas, yang lain mencakup seluruh wilayah Ukraina, menurut Interfax .
Michael Kofman, direktur program studi Rusia di pusat CNA, berpikir pasukan Rusia akan menangkap Donbas "sebanyak mungkin".
"Saya memiliki hipotesis bahwa ketika Rusia mempersempit targetnya, ia akan mengambil alih seluruh wilayah Donbas, mendirikan institusi politik, dan kemudian mengklaim kemenangan karena telah mencapai tujuan kampanye," katanya.
