LINGKAR MADIUN - Tim pemulihan di China menemukan bagian dari mesin pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di lereng gunung saat mencari kotak hitam kedua pesawat yang berisi data rekaman penerbangan.
Sebelumnya, kotak hitam pertama telah ditemukan pada Rabu, 23 Maret 2022 dalam kondisi yang baik. Rekaman dari kotak hitam pertama tersebut saat ini telah dikirim ke Beijing untuk diteliti.
Perekam suara kokpit kemungkinan akan memberi penyidik rincian data komunikasi antara tiga pilot yang berada di pesawat Boeing 737-800.
Baca Juga: Asuransi Jiwa Tangmo Nida Telah Dicairkan Panida, Sang Kekasih Bird Tak Berhenti Menangis, Ada Apa?
Menurut situs pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat China Eastern Airlines sempat tampak menarik diri dari kondisi menukik sebelum jatuh di lereng pegunungan Guangxi di China Selatan.
Pihak berwenang China mengungkapkan bahwa sang pilot tidak kunjung menanggapi panggilan berulang dari pengontrol lalu lintas udara selama penurunan cepat.
Dilansir Lingkar Madiun dari Al Jazeera, pilot pesawat China Eastern Airlines direkrut pada Januari 2018 dan memiliki pengalaman terbang 6.709 jam.
Sedangkan perwiran pertama dan kedua masing-masing memiliki 31. 769 jam dan 556 jam.