Pusat Komando Angkatan Udara Ukraina Terkena Rudal Rusia, Salah Satunya Depot Bahan Bakar Hancur Lebur

- 26 Maret 2022, 18:45 WIB
Saat tank Rusia meledak terkena rudal Stugna-P Ukraina. Wakil Parlemen Jepang Salahkan presiden ukraina
Saat tank Rusia meledak terkena rudal Stugna-P Ukraina. Wakil Parlemen Jepang Salahkan presiden ukraina /Twitter /@UAWeapons

LINGKAR MADIUN- Militer Ukraina mengumumkan pada 25 Maret bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan rudal jelajah di pusat komando Angkatan Udara Ukraina di Vinnytsia.

“Rusia menembakkan total 6 rudal jelajah. Beberapa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, yang lain menghantam beberapa bangunan, menyebabkan kerusakan serius,” tulis Komando Angkatan Udara Ukraina di Facebook.

Sebagaimana Lingkar Madiun melansir dari Ukrinform yang mengatakan bahwa serangan itu terjadi pada pukul 16:30 pada 25 Maret (waktu Kiev), dan sedang menilai konsekuensi spesifiknya.

Baca Juga: Gunung Berapi Taal di Filipina Semburkan Gumpalan Uap Putih dan Abu, Memicu Ledakan Bertenaga Uap

Juga pada 25 Maret, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan rudal jelajah Kalibr presisi tinggi dari laut yang menghantam dan menghancurkan depot bahan bakar di desa Kalynivka, dekat Kyiv. 

Ini adalah satu-satunya depot bahan bakar utama yang tersisa dari tentara Ukraina, memastikan logistik untuk pasukan di bagian tengah negara itu.

Belakangan, Kementerian Pertahanan Rusia memposting video militer yang meluncurkan rudal balistik dan rudal jelajah darat, yang targetnya menjadi pangkalan pelatihan tentara asing di Ukraina.

Baca Juga: Asuransi Jiwa Tangmo Nida Telah Dicairkan Panida, Sang Kekasih Bird Tak Berhenti Menangis, Ada Apa?

Jenderal Konashenkov mengatakan bahwa selama serangan pada malam 24 Maret, pasukan Rusia menghancurkan total 51 fasilitas militer Ukraina.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sejak awal operasi militer khusus di Ukraina, pasukan Rusia telah menghancurkan 261 drone, 204 sistem rudal anti-pesawat, 1.587 tank dan kendaraan tempur kendaraan lapis baja lainnya, 163 peluncur roket ganda, 636 senjata lapangan dan mortir, 1.397 kendaraan tujuan khusus.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x