LINGKAR MADIUN - Konflik Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Saat ini konflik tersebut semakin memanas, setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Meskipun demikian, angkatan Laut Ukraina pada 23 Maret telah mengumumkan penghancuran kapal pengangkut Rusia di pelabuhan Berdyansk, di Laut Azov, yang berada di bawah kendali Moskow.
Baca Juga: Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Sempat Umumkan Hal Ini, Rusia Tak Tinggal Diam?
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi pernyataan ini dan AFP tidak dapat mengkonfirmasi insiden tersebut.
"Kapal amfibi besar Orsk dari Armada Laut Hitam Rusia dihancurkan di pelabuhan Berdyansk, yang dikendalikan oleh militer Rusia," kata Angkatan Laut Ukraina dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Dalam postingan tentang insiden tersebut, agensi melampirkan gambar asap hitam membubung dari sebuah kapal di area pelabuhan Berdyansk, yang diyakini sebagai kapal pendarat Rusia.
Baca Juga: Minum Ini 1 Gelas saat Sahur, Keluarkan Racun dan Lendir di Tubuh, Sehatkan Paru-paru Selamanya
Sebelumnya, kantor berita negara Rusia TASS menggambarkan kedatangan pendarat itu sebagai peristiwa monumental yang membuka peluang logistik untuk wilayah Laut Hitam, TASS juga mengatakan kapal tersebut mampu membawa hingga 1.500 ton kargo.