Network
LINGKAR MADIUN- Menurut laporan intelijen Pentagon, China dan Rusia sedang mengembangkan senjata laser yang dapat mengenai satelit AS, mengancam posisi negara itu di luar angkasa.
"China memiliki banyak senjata laser berbasis darat dengan tingkat daya berbeda yang dapat mengganggu, menurunkan, atau merusak satelit, termasuk sistem laser terhadap sensor satelit," kata South China.
"Pada pertengahan hingga akhir dekade ini, China mungkin dapat menyediakan sistem dengan tingkat daya yang lebih tinggi untuk mengancam satelit non-optik," tambah laporan itu.
Baca Juga: Pernyataan Tangmo Nida Terjatuh, Fakta Terungkap Berdasarkan Data Ilmiah, Sand Berbohong?
Armada satelit intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) China terus berkembang. Pada Januari, China memiliki lebih dari 250 sistem, "kedua setelah AS dalam jumlah dan hampir dua kali jumlah sistem China yang mengorbit pada 2018".
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa militer China “memiliki dan mengoperasikan sekitar setengah dari sistem ISR dunia, yang sebagian besar dapat membantu dalam memantau, melacak, dan menargetkan AS dan sekutunya, terutama di kawasan Indo-Pasifik.
Sementara itu, Rusia melihat ketergantungan di luar angkasa sebagai "tumit Achilles" Amerika.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Auranya Bersinar Hokinya Luar Biasa, Pertanda Rezeki Mengalir Deras di Bulan April 2022
Oleh karena itu, ia juga "mengembangkan sistem untuk menonaktifkan layanan luar angkasa AS" dan "mungkin mengembangkan senjata laser dengan kemampuan lebih tinggi untuk menghancurkan satelit AS".
Badan intelijen itu mengatakan Rusia memiliki "sejumlah sistem laser berbasis darat yang dapat membutakan sensor satelit".
