Sebelum Perang Rusia Dimulai, China Telah Lakukan Serangan Siber Besar-besaran Kepada Militer Ukraiana

- 3 April 2022, 08:35 WIB
Ilustrasi serangan siber
Ilustrasi serangan siber /

LINGKAR MADIUN- China melancarkan operasi siber besar -besaran terhadap militer Ukraina dan fasilitas nuklirnya sebelum Rusia memulai invasinya, menurut laporan intelijen Inggris yang diperoleh The Times.

Laporan Inggris didukung oleh dinas keamanan nasional Ukraina, SBU, yang mengklaim China mengoordinasikan ribuan serangan siber dan upaya peretasan di situs resmi pemerintah Ukraina.

Beberapa situs yang ditargetkan termasuk lebih dari 600 situs milik kementerian pertahanan Kyiv, sebuah pernyataan yang dirilis oleh SBU diklaim.

Baca Juga: Penderita Diabetes Merasakan Hal Ini pada Seluruh Tubuh, Hati-hati Pertanda Kadar Gula Darah Tinggi

Tujuan China dalam serangan itu adalah untuk mencuri data dan mencari cara untuk menutup pertahanan Ukraina dan infrastruktur sipil, klaim SBU lebih lanjut.

Serangan, yang diduga dimulai sebelum berakhirnya Olimpiade Musim Dingin di Beijing , memuncak pada 23 Februari . Pasukan Rusia menyerbu Ukraina 24 jam kemudian.

SBU menyatakan yakin dengan atribusi serangan ke China karena "alat dan metode merek dagang" yang digunakan oleh unit cyber militer China.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan 10 Amalan Inti di Bulan Ramadhan, Pahala Berlipat Ganda jika Dilakukan dengan Baik

Menanggapi klaim SBU, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) mengatakan kepada The Times bahwa mereka sedang "menyelidiki tuduhan ini dengan mitra internasional kami."

Laporan intelijen dari AS menunjukkan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh intelijen Inggris dan Ukraina akurat, laporan itu juga menyatakan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x