Mengapa Mariupol Rusia Menjadi Target Nomor Satu di Ukraina? Jubir Pentagon Ungkap Alasannya Disini

- 14 April 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi. Puluhan ribu warga Mariupol tewas. Rusia dituduh jadi penyebab.
Ilustrasi. Puluhan ribu warga Mariupol tewas. Rusia dituduh jadi penyebab. /Reuters/Alkis Konstantinidis/

LINGKAR MADIUN- Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan bahwa Rusia ingin menguasai kota pelabuhan Mariupol karena "lokasi strategisnya", karena Kremlin meningkatkan fokusnya di Ukraina timur dan selatan.

Secara khusus, Mariupol adalah kota strategis yang terletak di koridor yang menghubungkan semenanjung Krimea wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 dengan wilayah Donbas yang saat ini dikuasai oleh separatis pro-Rusia.

Ini adalah kota terbesar kedua di Oblast Donetsk, yang terletak di tenggara Ukraina.

Meskipun hanya menempati posisi kecil di peta, kota ini menghalangi pasukan Rusia yang datang dari semenanjung Krimea untuk bergabung dengan separatis pro-Rusia di wilayah Donbas.

Baca Juga: Pemain MU Cristiano Ronaldo Mendapatkan Gelar Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Dengan kendali penuh atas Mariupol, Rusia dapat membentuk garis depan untuk mengepung angkatan bersenjata Ukraina di wilayah timur dan menyerang wilayah jauh di pedalaman Ukraina.

Menurut TASS , selama pertemuan dengan staf di Kosmodrom Vostochny pada 12 April, Putin mengatakan Rusia tidak punya pilihan selain melakukan "operasi militer" di Ukraina untuk mencapai "tujuan mulia".

Dia mengatakan bahwa tujuan utama Moskow adalah untuk melindungi rakyat Donbas, di timur Ukraina, tempat tentara Ukraina dan separatis pro-Rusia bertempur sejak 2014.

Baca Juga: Selain Idul Fitri, Diskominfo Magetan Berikan Informasi Hari Libur Panjang di Sepanjang Tahun 2022

“Selain itu, kami hanya ingin memastikan keamanan Rusia. Jelas kita tidak punya pilihan lain. Ini adalah keputusan yang tepat," kata Putin.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x