Negoisasi dengan Ukraina dan Berharap Invasi Berakhir, Putin: Kami Mencapai Jalan Buntu Lagi

- 17 April 2022, 11:55 WIB
Menteri Pertahanan Rusia Kena Serangan Jantung, Diduga Diracun Presiden Putin
Menteri Pertahanan Rusia Kena Serangan Jantung, Diduga Diracun Presiden Putin /reuters/

LINGKAR MADIUN - Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina pada beberapa waktu yang lalu, kini semakin memanas.

Bahkan terjadi peperangan sengit di antara kedua belah pihak, tak hanya itu banyaknya warga sipil Ukraina yang telah meninggal dunia, karena dampak buruk dari invasi yang diluncurkan Rusia.

Bahkan akhir-akhir ini beredar kabar, berbicara pers di Rusia timur, Presiden Putin menekankan bahwa Moskow tidak punya pilihan.

Selain campur tangan untuk melindungi separatis di Ukraina timur dan membantu rakyat Ukraina.

Baca Juga: Liverpool Melaju ke Final FA Cup Usai Tumbangkan Manchester City

Putin juga mengatakan ekonomi Rusia masih berdiri, meskipun ada sanksi Barat, dan tanda-tanda bahwa kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh militer Rusia telah dilakukan oleh Barat.

Mengacu pada pembicaraan damai dengan Ukraina, Putin berkata, bahwa kami telah mencapai jalan buntu lagi.

Ketika ditanya oleh staf di pangkalan luar angkasa apakah operasi militer di Ukraina telah mencapai tujuannya?

Baca Juga: Hasil Pertandingan Juventus vs Bologna, Skor Sama Dua Kartu Merah Warnai Laga

Putin mengatakan, bahwa Sangat mungkin. Saya tidak ragu. Tujuannya sangat jelas dan luhur.

Ini adalah pertama kalinya Presiden Putin berbicara tentang permusuhan di Ukraina sejak pasukan Rusia menarik diri dari utara negara itu.

Pada 11 April, ia bertemu dengan perdana menteri Austria. Namun, pertemuan itu diadakan di sebuah rumah besar di pinggiran Moskow dan tidak ada foto yang dirilis, berbeda dengan pembicaraan sebelumnya dengan para pemimpin Barat.

Sesi kerja antara kedua pemimpin berlangsung selama 75 menit.

Baca Juga: 6 Weton Anak Paling Beruntung Bikin Keluarga Hoki dan Kaya Raya di 2022 Menurut Primbon Jawa

Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan dia telah mengirim pesan paling penting kepada Presiden Putin bahwa perang di Ukraina harus diakhiri.

Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda berakhirnya invasi Rusia pada Ukraina.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah