LINGKAR MADIUN - Rusia secara resmi mendeklarasikan fase baru dalam pertempuran di pusat wilayah Donbas. Pasukan Rusia akan maju dan lebih berhati-hati dari sebelumnya.
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya telah mengumumkan fase baru operasi dimulai pada 19 April 2022.
Angkatan bersenjata Ukraina juga mengkonfirmasi pertempuran yang lebih intens di timur, beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa Rusia telah memulai serangan yang diantisipasi di Donbas.
“Pasukan Rusia telah mengintensifkan serangan mereka di sepanjang garis depan,” tulis Staf Umum Angkatan Darat Ukraina sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.
“Tidak peduli berapa banyak tentara Rusia yang dikirim ke Donbas, kami akan bertarung. Kami akan membela diri,” kata Zelensky pada 18 April.
Dimulainya fase kedua konflik Ukraina merupakan tahap pendekatan. Rusia secara bersamaan meluncurkan serangan udara terhadap sasaran militer Ukraina, sambil menyerukan penyerahan diri, mirip dengan ketika Moskow meluncurkan "operasi militer khusus" pada 24 Februari.
Baca Juga: Mengenal Sosok Pogba Pemain Manchester United yang Telah Diboikot dan Dicemooh oleh Para Fans
Namun, pendekatan tahap dua Rusia menunjukkan perubahan dalam taktik. Pada bulan Februari, Rusia sering melakukan serangan cepat dengan tank dan helikopter jauh ke Ukraina.