LINGKAR MADIUN - Pada 19 April 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa rudal yang diluncurkan dari udara presisi tinggi menghantam 13 posisi musuh di wilayah Donbas, dan serangan udara lainnya menghantam 60 pesawat pangkalan militer, termasuk di kota-kota dekat front Timur garis.
Selain Donbas, serangan udara Rusia juga mengenai sasaran di provinsi selatan Mykolaiv, menurut Kementerian Pertahanan Rusia. Provinsi tersebut merupakan benteng utama dalam perjalanan ke kota pelabuhan Odessa.
Di arah yang berlawanan, Ukraina menegaskan bahwa dalam 24 jam terakhir, hal tersebut memukul mundur 7 gelombang kemajuan Rusia, menghancurkan 10 tank dan 18 kendaraan lapis baja.
Rusia terus maju untuk menguasai kota Mariupol. Sementara, Pavlo Kyrylenko, seseorang yang bertanggung jawab atas wilayah Donetsk Ukraina, mengatakan Mariupol tidak jatuh.
“Bendera Ukraina masih berkibar di atas kota. Saya tidak bisa mengatakan bahwa pihak Rusia mengendalikan kota. Pertempuran jalanan sedang berlangsung dengan sengit,” ujar Kyrylenko sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Zing News.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina yang tersisa masih bersembunyi di pabrik baja Azovstal. Kementrian tersebut juga kembali mengeluarkan ultimatum dan membiarkan lawan menyerah.
Baca Juga: 8 Weton Keramat yang Bisa Menarik Rezeki dari Segala Arah Menurut Primbon Jawa
Namun Eduard Basurin, komandan separatis pro-Rusia di Donetsk, mengatakan "kelompok penyerang" mereka telah menghantam pabrik, menurut TASS .