LINGKAR MADIUN- Pentagon mengatakan pada 21 April bahwa drone Phoenix Ghost baru mampu menargetkan, menyerang, dan menghancurkan diri sendiri, sesuai dengan persyaratan taktis Ukraina di front timur.
"Drone itu dikembangkan berdasarkan serangkaian persyaratan yang sangat relevan dengan apa yang dibutuhkan Ukraina saat ini di Donbas," kata juru bicara Pentagon John Kirby, menurut Reuters.
Informasi mengenai drone jenis ini cukup terbatas, termasuk jangkauan dan akurasinya dalam membidik.
Mr Kirby menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, tetapi bersikeras mereka terutama dirancang untuk menargetkan dan menyerang.
"Tentu saja, mereka juga dapat memberikan gambar yang diperoleh, tetapi fungsi utama mereka adalah untuk menyerang," kata juru bicara itu.
Menurut Fox News , seorang pejabat Departemen Pertahanan mengatakan Phoenix Ghost memiliki kemampuan yang mirip dengan penghancur tank Switchblade.
Mereka cukup kecil untuk dibawa dalam ransel, mudah diluncurkan dan meledak setelah mengenai target mereka.