Peluncuran Invasi yang Semakin Memanas, Tokoh Separatis Ini Membuat Malapetaka Baru?

- 23 April 2022, 14:55 WIB
Presiden Ukraina peringatkan Rusia incar negara lain untuk invasi
Presiden Ukraina peringatkan Rusia incar negara lain untuk invasi /twitter @nexta_tv

LINGKAR MADIUN - Invasi yang diluncurkan oleh Rusia dua bulan yang lalu, tepatnya pada 24 Februari 2022, kini kian memanas.

Konflik yang terus memuncak, perdebatan dan penguasaan wilayah menjadikan dampak buruk bagi warga sipil Ukraina.

Bahkan setelah walikota pro-Kremlin Kreminna ditemukan tewas dengan luka tembak, pasukan Rusia merebut kota Ukraina pada hari Selasa sebagai bagian dari serangan timur baru.

Volodymyr Struk adalah seorang anggota parlemen dari Partai Daerah, kekuatan pro-Rusia terbesar di Ukraina, dari 2012 hingga 2014, di wilayah tenggara Luhansk.

Baca Juga: Inilah 5 Amalan Istri yang Dipercaya Mampu mendatangkan Rezeki Berlimpah, Simak Ulasannya

Setelah separatis mengubah bagian dari daerah itu menjadi "Republik Rakyat" yang didukung Moskow, Struk pindah ke sana dari Kreminna, sebuah kota yang dikuasai Ukraina berpenduduk 18.000 dua jam di barat laut Luhansk.

Jaksa Ukraina mendakwa Struk dengan separatisme, tetapi dia kembali ke Kreminna dan terpilih sebagai walikota November lalu dengan hampir 52 persen suara.

Saat menghadapi dua surat perintah penangkapan, pria 57 tahun yang botak dengan bangga mengenakan simbol pro-Moskow yang dilarang pita hitam oranye.

Baca Juga: Cuma Pakai Tempe, Lemak di Perut Cair Mendadak, Berat Badan Turun Seketika, Jadi Langsing Permanen

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x