Kuburan Massal Ditemukan di Mariupol, Diduga Ribuan Warga Sipil Jadi Korban, Rusia Keras Membantah

- 23 April 2022, 20:45 WIB
Citra satelit menunjukkan kondisi kuburan massal warga sipil di Manhush, dekat Mariupol, Ukraina pada 3 April 2022.
Citra satelit menunjukkan kondisi kuburan massal warga sipil di Manhush, dekat Mariupol, Ukraina pada 3 April 2022. /Maxar Technologies/Reuters

LINGKAR MADIUN - Maxar, sebuah perusahaan satelit komersial, pada 22 April merilis citra satelit dari sebuah daerah di pinggiran Mariupol yang diduga terdapat kuburan massal yang baru digali. 

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News pada 23 April, Dewan kota Mariupol mengklaim kuburan itu dapat menampung hingga 9.000 mayat warga sipil.

Ukraina memperkirakan bahwa puluhan ribu warga sipil telah tewas di Mariupol selama hampir dua bulan pengeboman dan pengepungan Rusia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Palang Merah mengatakan mereka belum mengetahui jumlah pastinya, tetapi memperkirakan bahwa setidaknya ribuan warga sipil telah tewas.

Baca Juga: Tertipu, Terekam Jelas Ada 3 Speedboat, Bukti CCTV dengan Foto Tangmo Nida-Gatick Tidak Sinkron?

Rusia membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan telah "membebaskan" kota Mariupol dari kaum nasionalis.

Kyiv mengatakan 100.000 warga sipil tetap berada di kota dan membutuhkan evakuasi penuh.

Di daerah yang dikuasai Rusia, hampir tidak ada tembakan terjadi pada 22 April. Beberapa warga bahkan memberanikan diri berkeliaran di jalanan yang dipenuhi gedung-gedung apartemen hangus dan mobil-mobil rongsokan berserakan. Beberapa orang membawa tas tangan dan barang-barang rumah tangga.

Relawan yang mengenakan pakaian pelindung putih dan masker wajah berkeliling area mengumpulkan mayat dari dalam apartemen dan memasukkannya ke dalam truk yang ditandai dengan huruf "Z".

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x