Ukraina Yakin Menang Berkat Bantuan Senjata Berat, Rusia Berada di Ujung Tanduk?

- 25 April 2022, 15:35 WIB
Sejumlah politisi dan kelompok masyarakat Jerman membuat surat terbuka untuk mengingatkan Kanselir Olaf Scholz untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.
Sejumlah politisi dan kelompok masyarakat Jerman membuat surat terbuka untuk mengingatkan Kanselir Olaf Scholz untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina. /Pixabay/Defence-Imagery/

LINGKAR MADIUN - Dalam menghadapi gelombang bantuan senjata berat dari Barat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky percaya bahwa pasukan negara ini akan menang dalam serangan yang dilakukan Rusia yang akan datang.

"Hari pasukan Rusia meninggalkan Ukraina sudah semakin dekat", kata Zelensky pada 24 April.

Presiden Ukraina yakin akan kemenangan dalam pertempuran berkepanjangan untuk menguasai jantung industri timur.

Zelensky juga menegaskan kembali kesediaannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merundingkan diakhirinya konflik.

Baca Juga: Menangi Derby Melawan Rival Sekota Everton, Liverpool Pepet Terus Manchester City

Sejauh ini, Kremlin selalu bersikeras bahwa masih terlalu dini untuk KTT ini.

Pernyataan itu muncul setelah serangkaian pemimpin Barat berjanji untuk mengirim senjata militer berat ke Ukraina.

Analis militer mengatakan tank, kendaraan lapis baja, artileri, drone bersenjata dan amunisi yang mengalir ke Ukraina dari sekutu Barat adalah kunci kemenangan.

Kanada mengumumkan pada 22 April bahwa mereka telah mentransfer artileri berat, termasuk howitzer M777 dan amunisi anti-baju besi, ke pasukan Ukraina.

Baca Juga: Barcelona Harus Akui Keunggulan dari Rayo Vallecano di Camp Nou, Kalah Telak dengan Skor Tipis

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x