Network
LINGKAR MADIUN - Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini telah menjadi wabah dunia sehingga timbul pandemi.
Namun kabarnya pemerintah Indonesia akan segera mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi karena wabah virus tersebut berhasil dijinakkan.
Semua tentu karena kerja sama pemerintah dan masyarakat yang bersedia melakukan vaksinasi Covid-19.
Untuk mengantisipasi wabah Covid-19 kembali merebak, perusahaan asal Jepang yang bernama Shionogi & Co.Ltd digadang-gadang akan meluncurkan pil Covid-19 baru bernama S-217622.
Menurut klaim dari uji penelitian yang telah dilakukan Perusahaan Shionogi & Co.Ltd, pil ini bukan hanya dapat mengobati virus Covid-19 saja, tapi juga dapat membersihkan virus penyebab Covid-19.
"Hasil penelitian kami menunjukkan adanya pembersihan cepat dari virus SARS CoV-2 yang menular," ujar Shionogi.
Baca Juga: Lagi Viral di Tiktok, Ini Ulasan Lengkap Film Keno Molo 2, Film Pendek Horor Alas Roban
Diketahui kini, Jepang sedang melakukan uji klinis tahap ke II/III pil S-217622 yang dimana perusahaan Shionogi & Co.Ltd ini sebelumnya memiliki aspirasi global khususnya untuk pil antivirus Covid-19.
“Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam skor total 12 gejala COVID-19. Meski obat menunjukkan peningkatan pada lima skor gabungan gejala pernapasan dan demam," kata Shionogi dilansir Lingkar Madiun dari Japan Times.
Pil Covid-19 ini tidak akan terealisasi tanpa adanya dukungan negara Paman Sam, Amerika Serikat (AS), sehingga Perusahaan Shionogi & Co.Ltd bisa mencapai uji klinis tahap ke III.
Baca Juga: Menjelang Hari Raya Idul Fitri Stok Bahan Pokok Aman, Harga Stabil dan Terjaga
Selain itu, Perusahaan Shionogi & Co.Ltd dinyatakan bisa menghasilkan 10 juta dosis pil Covid-19 per tahun. Hal itu dikemukakan oleh Chief Executive Officer Shionogi, Isao Teshirogi.
Sehingga diketahui saham perusahan Jepang itu meroket usai mendapat laporan bahwa Pemerintah Amerika Serikat berminat untuk mendapatkan pil Covid-19 dari perusahaan tersebut.
Menurutnya ini merupakan kabar baik dan telah ditunggu oleh seluruh masyarakat dunia, karena dengan pil Covid-19 diharapkan endemi bisa terealisasi dan semua aktivitas normal kembali.***
