Network
LINGKAR MADIUN - Ternyata kelangkaan minyak sawit bukan hanya jadi perhatian seluruh masyarakat saja, sejumlah media asing asal Inggris juga menyoroti hal tersebut.
Media asing Reuters menyebutkan larangan ekspor minyak sawit Indonesia diprediksi tidak akan berlangsung lebih dari sebulan.
Hal itu dikarenakan Jakarta hanya miliki infrastruktur penyimpanan surplus minyak sawit yang terbatas untuk.
Baca Juga: 4 Zodiak Rezekinya Menggunung, Meraih Mimpi di Tahun 2022, Bisa Beli Mobil Mewah
Kebijakan Presiden Jokowi untuk melarang ekspor minyak dilakukan setelah harga minyak sawit di Indonesia melambung tinggi.
Diketahui pada Jumat, 23 April 2022, Jokowi resmi membuat kebijakan untuk mengekspor bahan baku minyak sawit maupun bahan jadi minyak goreng.
"Hari ini saya telah memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok rakyat utamanya yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri," kata Jokowi.
Baca Juga: 4 Zodiak Rezekinya Menggunung, Meraih Mimpi di Tahun 2022, Bisa Beli Mobil Mewah
"Dalam rapat tersebut telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng," sambungnya dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut media asing Reuters, kebijakan tersebut membuat kegelisahan di kalangan produsen serta para konsumen minyak sawit.
