Negoisasi dengan Ukraina Akan Dilakukan, Putin: Memerintah Pasukan Disana Menyerah

- 27 April 2022, 14:55 WIB
Putin
Putin /Foto/Instagram @president_vladimir_putin_

LINGKAR MADIUN - Invasi yang diluncurkan Rusia sejak dua bulan yang lalu pada Ukraina, kini semakin memanas.

Bahkan konflik di antara Rusia dan Ukraina belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Bahkan saat ini beredar kabar presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Kyiv bertanggung jawab atas mereka yang terperangkap di pabrik baja Azovstal di Mariupol, dan harus memerintahkan pasukan di sana untuk menyerah.

Pernyataan itu dibuat oleh presiden Rusia dalam panggilan telepon dengan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan pada 26 April.

Baca Juga: Kapolri Bentuk Satgas Anti Begal agar Pemudik Merasa Aman: Masyarakat Tak Usah Takut, Satgas Siap Mengawal!

Putin menegaskan bahwa kota Mariupol telah dibebaskan dan tidak ada operasi militer yang terjadi di sana.

"Tahanan perang akan dijamin kehidupan, perawatan medis, dan perawatan mereka sesuai dengan standar hukum internasional," kata Kremlin.

Bertentangan dengan klaim Rusia, kantor berita Ukraina Ukrinform pada 26 April mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia melakukan 35 serangan udara di pabrik baja Azovstal dalam 24 jam.

Baca Juga: Pil Covid-19 yang Ampuh Bersihkan Virus Segera Dirilis Perusahaan Jepang, AS Gerak Cepat Membelinya!

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x