Sementara itu, dalam panggilan telepon dengan Putin, Presiden Erdogan menyatakan bahwa mempertahankan momentum positif yang dicapai dalam negosiasi antara Rusia dan Ukraina di Istanbul akan menjadi kepentingan kedua belah pihak.
“Presiden Erdogan menyebutkan pentingnya mencapai gencatan senjata, menciptakan koridor kemanusiaan yang efektif dan melakukan evakuasi yang aman. Dia mengatakan Turki akan terus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah peristiwa yang menyebabkan kerusakan pada orang dan memastikan perdamaian abadi," kata Ankara.
Selain itu, Erdogan juga menegaskan kembali undangannya kepada para pemimpin Rusia dan Ukraina untuk datang ke Turki untuk pembicaraan mengakhiri invasi dan mencapai kata damai. Inisiatif ini disebutkan oleh pihak Ukraina, tetapi tidak disetujui oleh Moskow.***