Network
LINGKAR MADIUN - Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina sejak bulan Februari semakin memanas.
Bahkan konflik yang terjadi di antara kedua negara tersebut, masih jauh untuk mencapai kata negoisasi.
Diduga di balik serangan di tanah Rusia, Ukraina tidak mengakui atau menyangkal. Ini bisa menjadi tanda bahwa Kyiv mulai melakukan serangan balik di wilayah Rusia.
Pada 1 April, tak lama setelah kamera keamanan merekam jejak cahaya yang dipancarkan oleh roket yang diluncurkan dari helikopter, sebuah depot bahan bakar di kota Belgorod, Rusia tiba-tiba meledak.
Baca Juga: Tengah Dirumorkan Dengan Manchester United, Begini Tanggapan Frenkie de Jong
Selain itu,pada 21 April, gumpalan asap yang tidak dapat dijelaskan terlihat mengepul dari sebuah lembaga penelitian pertahanan di kota Tver, sekitar 160 kilometer barat laut Moskow.
Beberapa dari banyak serangan yang terjadi di wilayah Rusia baru-baru ini, di tengah pemerintahan Presiden Vladimir Putin yang melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina.
Tidak jelas apakah Kyiv berada di balik serangan ini.
Jika demikian, ini bisa dianggap sebagai tindakan paling berani dan berisiko dari pasukan Ukraina yang pernah ada.
