Menteri Pertahanan Rusia Terang-terangan Ungkap Melalui Ukraina, Barat Picu Perang Proksi

- 1 Mei 2022, 17:30 WIB
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. Di tengah invasi di Ukraina, ia diduga telah digantikan Vladimir Putin dengan jenderal lain karena kegagalan.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. Di tengah invasi di Ukraina, ia diduga telah digantikan Vladimir Putin dengan jenderal lain karena kegagalan. /Mikhail Tereshchenko/Reuters

 

LINGKAR MADIUN - Menteri luar negeri Rusia memperingatkan bahwa setiap pengiriman senjata ke Ukraina adalah tujuan sah Moskow dan mengatakan operasi militer akan berakhir setelah tujuan tercapai.

"Operasi militer khusus Rusia di Ukraina akan berakhir setelah tujuannya tercapai," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov

Selain itu, dalam pandangan Menteri Luar Negeri Lavrov, setiap pengiriman senjata ke Ukraina adalah target sah untuk menyerang pasukan Rusia.

Dia menjelaskan bahwa senjata-senjata itu diberikan kepada negara yang berperang melawan rakyatnya sendiri di timur negara itu.

Baca Juga: Semakin Sengit Ukraina Terang-terangan Klaim Menyerang Pasukan Rusia di Pulau Ular

Selain itu, menteri luar negeri Rusia menekankan bahwa operasi militer khusus Moskow adalah tanggapan atas apa yang dilakukan NATO di Ukraina untuk membuat negara itu mengambil sikap terhadap Rusia.

“Mereka dilengkapi dengan senjata ofensif, termasuk senjata yang mampu mencapai wilayah Rusia. Pangkalan militer telah dibangun, termasuk di Laut Azov. Puluhan latihan militer telah dilakukan, dan  dengan dukungan NATO. Dan sebagian besar latihan ditujukan untuk menyerang Rusia," kata Lavrov.

Dari situ, ia menyimpulkan bahwa operasi militer dilakukan untuk memastikan agar tujuan tersebut menjadi tidak terwujud.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Bentuk Wajah Wanita yang Mendatangkan Rezeki Bagi Pasangan di Masa Depan

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x