Network
LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan peringatan kemenangan atas Nazi Jerman, Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan sikap tanpa kompromi terhadap Rusia dan menegaskan bahwa Ukraina akan menang.
"Pada Hari Kemenangan atas fasisme, kami berjuang untuk kemenangan baru. Jalan menuju kemenangan sulit tetapi kami tidak ragu kami akan menang," kata Zelensnky.
Zelensky menegaskan bahwa rakyat Ukraina adalah rakyat bebas. Mereka telah berjuang berkali-kali untuk melindungi wilayah mereka, dan mereka juga memiliki jalannya sendiri.
"Akan ada dua hari Kemenangan di Ukraina segera," kata presiden Ukraina.
Baca Juga: SEA Games 31: Jelang Lawan Lawan Timor Leste, Pelatih Shin Kantongi Kelemahan Lawan dan Siap Menang
Zelensnky juga menunjukkan di jalan-jalan sepi di Ukraina, dengan kolom anti-tank didirikan di belakangnya.
"Kami menang tahun lalu. Kami akan menang tahun ini. Khreschatyk akan segera melihat parade kemenangan!," Kata Zelensnky.
Presiden Volodymyr Zelensky mengirim pesan merayakan kemenangan atas Nazi Jerman dalam sebuah video yang menunjukkan dia berjalan di jalan-jalan Kyiv.
“Hari ini, di jalan ini, kami tidak akan memberikan sejengkal tanah pun kepada siapa pun, dan kami tidak akan memberikan secuil pun dari sejarah kami,” katanya Zelensnky.
Baca Juga: Apakah Anda Memelihara Kucing Ketika Masih Kecil? Jika Iya Berpotensi Mengidap Penyakit Ini
“Kami bangga dengan pendahulu kami, yang bergabung dengan negara lain dalam koalisi anti-Hitler untuk mengalahkan fasisme. Dan kami tidak akan membiarkan siapa pun merebut kemenangan ini," katanya.
Mr Zelensky mendaftar sejumlah kota Ukraina dan kota-kota yang masih di bawah kendali Rusia, seperti Mariupol, Kherson dan Krimea. Dari sana, Zelensnky bersumpah untuk mengusir pasukan penyerang keluar dari wilayah itu.
Zelensky membuat pengumuman sebelum Rusia mengadakan parade militer untuk merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II di Lapangan Merah.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Lebih Suka Melarikan Diri dengan Liburan Saat Tidak Cocok Kehidupan Kerjanya
Parade Hari Kemenangan Rusia tahun ini digelar dalam rangka "operasi militer khusus" di Ukraina yang telah memasuki bulan ketiga sejak diluncurkan pada 24 Februari.
Baik Rusia dan Ukraina adalah bagian dari Uni Soviet ketika mengalahkan Nazi Jerman pada tahun 1945.***
